Rabu, 21 Mei 2014

Program pendidikan keaksaraan merupakan bentuk layanan pendidikan nonformal untuk membelajarkan warga masyarakat buta aksara, agar memiliki keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, menulis, dan berhitung, yang berorientasi pada kehidupan sehari-hari dengan memanfatkan potensi yang ada dilingkungan sekitarnya, sehingga WB dan masyarakat dapat meningkatkan mutu dan taraf hidupnya.

Program-program Pendidikan Keaksaraan 2009
Keaksaraan Dasar adalah upaya peningkatan kemampuan keberaksaraan penduduk buta aksara usia 15 tahun ke atas agar memiliki kemampuan membaca, menulis, berbicara, mendengarkan, dan berhitung, untuk mengkomunikasikan teks lisan dan tulis menggunakan aksara dan angka dalam bahasa Indonesia
Keaksaraan Usaha Mandiri adalah upaya penguatan keberaksaraan melalui pelatihan keterampilan yang dapat meningkatkan penghasilan dan produktivitas seseorang atau kelompok.


TUJUAN PENYELENGGARAAN
  1. Mengembangkan kemampuan warga belajar dalam memecahkan masalah sehari-hari yang dihadapi oleh mereka;
  2. Melatih warga belajar untuk menggunakan keterampilan dan kompetensi keaksaraan dalam kehidupan sehari-hari;
  3. Memotivasi warga belajar sehingga mampu memberdayakan dirinya sendiri dengan menggunakan kompetensi keaksaraan;
  4. Mengembangkan kemampuan berusaha atau bermata pencaharian sehingga mampu meningkatkan mutu dan taraf hidupnya;
  5. Mengembangkan kemampuan dan minat baca warga belajar sehingga mampu menjadi bagian dari masyarakat gemar membaca dan masyarakat belajar

PRINSIP-PRINSIP DASAR PENDIDIKAN KEAKSARAAN

  1. Konteks Lokal;
  2. Desain Lokal
  3. Proses Partisipatif;
  4. Manfaat Hasil Belajar

PRINSI PENYELENGGARAAN
  1. Konteks lokal: Kegiatan pembelajaran dilaksanakan berdasarkan minat, kebutuhan pengalaman, permasalahan dan situasi lokal serta potensi yang ada disekitar WB.
  2. Desain lokal: Tutor bersama WB merancang kegiatan pembelajaran di kelompok belajar sebagai jawaban atas minat, kebutuhan, dan permasalahan lokal.
  3. Partisipatif: Tutor perlu melibatkan WB berpartisipasi secara aktif dari mulai tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga penilaian hasil pembelajaran
  4. Fungsionalisasi Hasil Belajar: WB diharapkan dapat memecahkan masalah keaksaraannya dan meningkatkan mutu serta taraf hidupnya.

STRATEGI PEMBELAJARAN CALISTUNGKASI
  1. Mendengarkan
  2. Berbicara
  3. Membaca
  4. Menulis
  5. Berhitung

TINGKAT LEVEL KEMAMPUAN WARGA BELAJAR
  1. Tingkat Dasar
  2. Tingkat Lanjutan
  3. Tingkat Mandiri

SK Dirjen PNF:258/E/MS/2009 (Tgl 3/6/209) Tentang pendidikan Keaksaraan diselaraskan menjadi:
  1. Pendidikan Keaksaraan Dasar
  2. Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri
STANDAR KOMPETENSI KEAKSARAAN (SKK)

  1. SKK Dasar
  2. SKK Usaha Mandiri

Metode pembelajaran
  1. Metode Abjad (Alphabetic method).
  2. Metode Kata Kunci
  3. Metode Global (The sentence method).
  4. Metode Suku Kata (Sillabic method).
  5. Metode SAS (struktur analitik sintetik/struktur urai rangkai).
  6. Metode Asosiasi.

Media dan bahan belajar
  1. Poster
  2. Fotonovela
  3. Komik
  4. Gambar Tempel
  5. Boklet
Waktu Pembelajaran :
Minggu  = 15.00 – 18.00
Waktu Belajar                          : 180 menit

Informasi :
Silakan datang langsung ketempat kami atau bisa hubungin KONTAK KAMI
Posted by Unknown On 21.05 Komentar

0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

Date And Time

    Pengikut

    Fans Page


    VIsit Pengunjung

    Flag Counter

    Total Tayangan Halaman